JAKARTA. Keinginan pemerintah untuk mendorong swasta berinvestasi di sektor infrastruktur masih terganjal. Swasta yang mereka harapkan bisa berinvestasi dan menutupi kekurangan pendanaan dalam pembangunan infrastruktur sampai saat ini masih merasa riskan berinvestasi di sektor infrastruktur. Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Bidang Infrastruktur mengatakan, keriskanan bisa dilihat dari inkonsistensi pemerintah ketika menawarkan proyek pada swasta. Salah satu contohnya, pembatalan tender PLTU Jawa 5 di Serang. "Sudah ditender, ada pemenang kemudian dibatalkan, itu preseden buruk," katanya di Jakarta Kamis (3/11).
Swasta mengaku riskan terima proyek pemerintah
JAKARTA. Keinginan pemerintah untuk mendorong swasta berinvestasi di sektor infrastruktur masih terganjal. Swasta yang mereka harapkan bisa berinvestasi dan menutupi kekurangan pendanaan dalam pembangunan infrastruktur sampai saat ini masih merasa riskan berinvestasi di sektor infrastruktur. Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Bidang Infrastruktur mengatakan, keriskanan bisa dilihat dari inkonsistensi pemerintah ketika menawarkan proyek pada swasta. Salah satu contohnya, pembatalan tender PLTU Jawa 5 di Serang. "Sudah ditender, ada pemenang kemudian dibatalkan, itu preseden buruk," katanya di Jakarta Kamis (3/11).