KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi pengembang REI DKI Jakarta mendesak Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR untuk melibatkan pengembang swasta dalam menggarap hunian berkonsep transit oriented development (TOD). Sejauh ini proyek TOD hanya dikuasai BUMN. Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman mengatakan, pengembang swasta nasional juga memiliki kemampuan untuk terlibat dalam pengembangan proyek hunian strategis tersebut sehingga bisa mendorong percepatan pengadaan hunian bagi masyarakat. "Ada baiknya proyek hunian berbasis stasiun transportasi massal di Jabodetabek itu melibatkan pengembang swasta nasional juga tetapi jangan juga diberikan kepada pengembang swasta asing," kata Amran dalam keterangan resminya, Kamis (12/10). Dengan membagi porsi pembangunan hunian berkonsep TOD di mana lahannya sudah tersedia, maka sedikit banyaknya akan sangat berpengaruh kepada gairah industri properti nasional yang saat ini sedang mengalami penurunan. Menurutnya, selama ini pengembang swasta sudah menunjukkan kemampuan dan komitmen membantu pemerintah dalam membangun hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Swasta minta dilibatkan proyek TOD stasiun kereta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi pengembang REI DKI Jakarta mendesak Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR untuk melibatkan pengembang swasta dalam menggarap hunian berkonsep transit oriented development (TOD). Sejauh ini proyek TOD hanya dikuasai BUMN. Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman mengatakan, pengembang swasta nasional juga memiliki kemampuan untuk terlibat dalam pengembangan proyek hunian strategis tersebut sehingga bisa mendorong percepatan pengadaan hunian bagi masyarakat. "Ada baiknya proyek hunian berbasis stasiun transportasi massal di Jabodetabek itu melibatkan pengembang swasta nasional juga tetapi jangan juga diberikan kepada pengembang swasta asing," kata Amran dalam keterangan resminya, Kamis (12/10). Dengan membagi porsi pembangunan hunian berkonsep TOD di mana lahannya sudah tersedia, maka sedikit banyaknya akan sangat berpengaruh kepada gairah industri properti nasional yang saat ini sedang mengalami penurunan. Menurutnya, selama ini pengembang swasta sudah menunjukkan kemampuan dan komitmen membantu pemerintah dalam membangun hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).