JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan lampu hijau atas wacana Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla terkait pergeseran tugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ketika itu, JK mengatakan, PLN mendatang tidak lagi membangun pembangkit listrik dan menjadi perusahaan jasa service company kelistrikan. Nantinya, pembangunan pembangkit listrik akan dilakukan oleh pihak swasta atau Indonesia Power Producer (IPP). Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, keberhasilan rencana ini tergantung banyaknya IPP. "Konteks yang sekarang sudah jelas, bisa dilihat dari proyek 35.000 Megawatt (MW), dan arahnya bisa kita lihat," jelasnya. Pemerintah menargetkan, 25.000 MW megaproyek kelistrikan ini dibangun oleh pihak swasta. Wacana terkahir, jelas Menteri Sudirman, IPP juga dimungkinkan ikut bangun transmisi. "Ini yang disebut natural monopoli. Jadi transmisi distribusinya dipegang oleh PLNĀ kemudian pembangkitnya di serahkan ke IPP," tuturnya. Ia mengklaim, kemajuan sektor kelistrikan saat ini didorong penambahan peran swasta.
Swasta siap bangun pembangkit gantikan PLN
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan lampu hijau atas wacana Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla terkait pergeseran tugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ketika itu, JK mengatakan, PLN mendatang tidak lagi membangun pembangkit listrik dan menjadi perusahaan jasa service company kelistrikan. Nantinya, pembangunan pembangkit listrik akan dilakukan oleh pihak swasta atau Indonesia Power Producer (IPP). Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, keberhasilan rencana ini tergantung banyaknya IPP. "Konteks yang sekarang sudah jelas, bisa dilihat dari proyek 35.000 Megawatt (MW), dan arahnya bisa kita lihat," jelasnya. Pemerintah menargetkan, 25.000 MW megaproyek kelistrikan ini dibangun oleh pihak swasta. Wacana terkahir, jelas Menteri Sudirman, IPP juga dimungkinkan ikut bangun transmisi. "Ini yang disebut natural monopoli. Jadi transmisi distribusinya dipegang oleh PLNĀ kemudian pembangkitnya di serahkan ke IPP," tuturnya. Ia mengklaim, kemajuan sektor kelistrikan saat ini didorong penambahan peran swasta.