STOKHOLM. Mata uang Swedia, krona, keok pada transaksi perdagangan pagi waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, krona mengalami pelemahan hingga 0,6% versus euro. Pada pukul 09.39 waktu Stokholm, nilai tukar krona melemah 0,5% menjadi 9,3038 per euro.

Mata uang krona tak bertenaga setelah data menunjukkan indeks harga konsumen di negara terbesar Nordic itu mengalami penurunan (deflasi). Padahal, ekonom memprediksi terjadinya inflasi.

Asal tahu saja, Badan Pusat Statistik Swedia merilis, indeks harga konsumen Swedia turun 0,2% pada April dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara, 10 ekonom yang disurvei Bloomberg meramal kenaikan harga konsumen sebesar 0,2%.

Sebelumnya, Riksbank sudah memangkas suku bunga acuan menjadi minus 0,25% dan mulai membeli obligasi sebagai langkah memerangi deflasi. Tapi, upaya bank sentral Swedia itu terkena dampak paket stimulus yang jauh lebih besar yang digelontorkan oleh Bank Sentral Eropa. Memang, Gubernur Deputi Riksbank Henry Ohlsson telah memperingatkan akan adanya ancaman terhadap krona dan tetap menutup keran impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie