KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan jajaran direksi lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF), Selasa (16/2). Lembaga yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) telah resmi beroperasi. Direktur Utama INA Ridha Wirakusumah mengungkapkan, lembaga ini akan mengutamakan untuk menggandeng investor menyuntikkan dananya pada sektor jalan tol di periode awal berjalan. Pasalnya, dia menilai sektor ini memiliki multiplier effect yang besar dan menyedot pembiayaan yang tinggi. Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani mengatakan, beroperasinya SWF diharapkan mulai dapat mengambil alih aset-aset BUMN Karya yang strategis seperti jalan tol. Investor asing yang memiliki ketertarikan berinvestasi pada aset atau proyek infrastruktur di Indonesia juga mulai dapat masuk.
SWF-INA resmi beroperasi, ini keuntungan bagi BUMN Karya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan jajaran direksi lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF), Selasa (16/2). Lembaga yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) telah resmi beroperasi. Direktur Utama INA Ridha Wirakusumah mengungkapkan, lembaga ini akan mengutamakan untuk menggandeng investor menyuntikkan dananya pada sektor jalan tol di periode awal berjalan. Pasalnya, dia menilai sektor ini memiliki multiplier effect yang besar dan menyedot pembiayaan yang tinggi. Analis Samuel Sekuritas Selvi Ocktaviani mengatakan, beroperasinya SWF diharapkan mulai dapat mengambil alih aset-aset BUMN Karya yang strategis seperti jalan tol. Investor asing yang memiliki ketertarikan berinvestasi pada aset atau proyek infrastruktur di Indonesia juga mulai dapat masuk.