BRUSSELS. Kelompok peretas kemungkinan kembali menyerang dan menjatuhkan sebuah bank. Peringatan itu disampaikan Gottfried Leibbrandt, Ketua Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) alias penyedia jaringan pesan transaksi perbankan global. Leibbrandt menyampaikan pesan tersebut menyusul serangan yang menimpa bank Bangladesh, Vietnam dan Ekuador, di mana metode yang serupa digunakan untuk menipu sistem keamanan bank lokal. Sebelumnya, serangan terhadap bank sentral Bangladesh berhasil membobol dana sebesar US$ 101 juta, sementara bank Ekuador, Banco del Austro kehilangan dana sebesar US$ 12 juta.
SWIFT: Waspada, pembobol bank beraksi lagi!
BRUSSELS. Kelompok peretas kemungkinan kembali menyerang dan menjatuhkan sebuah bank. Peringatan itu disampaikan Gottfried Leibbrandt, Ketua Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) alias penyedia jaringan pesan transaksi perbankan global. Leibbrandt menyampaikan pesan tersebut menyusul serangan yang menimpa bank Bangladesh, Vietnam dan Ekuador, di mana metode yang serupa digunakan untuk menipu sistem keamanan bank lokal. Sebelumnya, serangan terhadap bank sentral Bangladesh berhasil membobol dana sebesar US$ 101 juta, sementara bank Ekuador, Banco del Austro kehilangan dana sebesar US$ 12 juta.