Swiss franc terus catatkan rekor, analis rekomendasikan jual



JAKARTA. Swiss franc kembali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah terhadap dollar AS di level 0,8329. Rilis sektor tenaga kerja AS akhir pekan lalu masih menjadi katalis tertekannya the green dollar terhadap mata uang utama lainnya.

Keadaan itu meningkatkan minat investor pada aset berstatus safe haven terutama Swiss franc. Namun demikian euro berhasil bangkit terhadap Swiss franc menyusul membaiknya sentimen pada penanganan krisis keuangan Yunani.

Analis Valbury Asia Futures, Ahim menyatakan, pada sesi ini pelaku pasar akan berfokus pada rilis data consumer price indeks (CPI) Mei yang diprediksi turun menjadi 0%. Sedangkan secara tahunan akan naik menjadi 0,4%.


Kondisi ini akan menjadi salah satu pertimbangan Swiss National Bank (SNB) untuk menaikkan suku bunga sebagai upaya mengendalikan tekanan inflasi. Namun kebanyakan analis memperkirakan SNB baru akan menaikkan suku bunga September mendatang.

"Sinyal bearish berdasarkan intraday chart masih bertahan dan berpotensi mendukung berlanjutnya tekanan downside dengan target tes kisaran level 0,8290," kata Ahim. Ia memprediksi Swiss franc akan bergerak di kisaran support dan resistance 0,7896-0,8550 terhadap dollar AS. "Rekomendasi sell di 0,8370," saran Ahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: