JAKARTA. Swiss franc kembali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah terhadap dollar AS di level 0,8329. Rilis sektor tenaga kerja AS akhir pekan lalu masih menjadi katalis tertekannya the green dollar terhadap mata uang utama lainnya. Keadaan itu meningkatkan minat investor pada aset berstatus safe haven terutama Swiss franc. Namun demikian euro berhasil bangkit terhadap Swiss franc menyusul membaiknya sentimen pada penanganan krisis keuangan Yunani. Analis Valbury Asia Futures, Ahim menyatakan, pada sesi ini pelaku pasar akan berfokus pada rilis data consumer price indeks (CPI) Mei yang diprediksi turun menjadi 0%. Sedangkan secara tahunan akan naik menjadi 0,4%.
Swiss franc terus catatkan rekor, analis rekomendasikan jual
JAKARTA. Swiss franc kembali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah terhadap dollar AS di level 0,8329. Rilis sektor tenaga kerja AS akhir pekan lalu masih menjadi katalis tertekannya the green dollar terhadap mata uang utama lainnya. Keadaan itu meningkatkan minat investor pada aset berstatus safe haven terutama Swiss franc. Namun demikian euro berhasil bangkit terhadap Swiss franc menyusul membaiknya sentimen pada penanganan krisis keuangan Yunani. Analis Valbury Asia Futures, Ahim menyatakan, pada sesi ini pelaku pasar akan berfokus pada rilis data consumer price indeks (CPI) Mei yang diprediksi turun menjadi 0%. Sedangkan secara tahunan akan naik menjadi 0,4%.