JAKARTA. Swiss franc terus mencatatkan rekor tertinggi seiring lesunya ekonomi global. Swiss franc kembali menanjak dipicu berkembangnya risk aversion atau keengganan investor mengoleksi aset-aset berisiko setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menggunting peringkat utang Amerika Serikat (AS). Hingga perdagangan pukul 11:20 WIB, Swiss franc berada di titik tertinggi terhadap dollar AS yaitu di 0,7509. Mata uang Swiss ini pernah berada di titik terlemah yaitu 0,9732 pada 11 Februari silam. Saat ini rata-rata pergerakan Swiss franc ada di 0,8735. Bank Nasional Swiss yang antara Maret 1009 hingga Juni 2010 melakukan intervensi pasar untuk meredam kenaikan mata uang tersebut. Bahkan Rabu lalu, otoritas moneter Swiss ini memangkas bunga acuan hingga 0%. Swiss National Bank (SNB) juga mengancam akan mengambil tindakan lebih lanjut jika mata uang terus terdepresiasi di mana hal ini telah mendorong ekonom berspekulasi apakah SNB akan melakukan intervensi lagi.
Swiss franc terus menerus cetak rekor penguatan
JAKARTA. Swiss franc terus mencatatkan rekor tertinggi seiring lesunya ekonomi global. Swiss franc kembali menanjak dipicu berkembangnya risk aversion atau keengganan investor mengoleksi aset-aset berisiko setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menggunting peringkat utang Amerika Serikat (AS). Hingga perdagangan pukul 11:20 WIB, Swiss franc berada di titik tertinggi terhadap dollar AS yaitu di 0,7509. Mata uang Swiss ini pernah berada di titik terlemah yaitu 0,9732 pada 11 Februari silam. Saat ini rata-rata pergerakan Swiss franc ada di 0,8735. Bank Nasional Swiss yang antara Maret 1009 hingga Juni 2010 melakukan intervensi pasar untuk meredam kenaikan mata uang tersebut. Bahkan Rabu lalu, otoritas moneter Swiss ini memangkas bunga acuan hingga 0%. Swiss National Bank (SNB) juga mengancam akan mengambil tindakan lebih lanjut jika mata uang terus terdepresiasi di mana hal ini telah mendorong ekonom berspekulasi apakah SNB akan melakukan intervensi lagi.