Swiss Re: Sadar berasuransi, rugi bencana turun



JAKARTA. Swiss Re, perusahaan reasuransi internasional mensinyalir, kerugian tertanggung asuransi dari bencana alam melorot lantaran kesadaran masyarakat berasuransi meningkat. Di sepanjang tahun lalu, kerugian tertanggung asuransi mencapai US$ 45 miliar atawa turun 44% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 81 miliar.

Kurt Karl, Chief Economist Swiss Re mengatakan, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi risiko telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. “Total kerugian ekonomi dari topan Phailin diperkirakan US$ 4,5 miliar, dengan hanya sebagian kecil yang diasuransikan, industri asuransi dapat memainkan peran yang besar dalam membantu masyarakat menangani dampak bencana alam,” ujarnya melalui rilis yang diterima KONTAN, Rabu (26/3).

Peristiwa bencana alam, sambung Karl, terus meningkatkan kerugian dan menghambat pembangunan ekonomi berkelanjutan. Beruntung, masyarakat mulai menyadari pentingnya asuransi, meskipun kesenjangan perlindungan, selisih antara total kerugian ekonomi dan kerugian asuransi terus melebar dalam 40 tahun terakhir. Hal ini lantaran, jaminan risiko yang diberikan ke asuransi masih mini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia