KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana indeks pada sisa tahun ini berpotensi untuk mencatatkan perbaikan. Terlebih, dari sisi valuasi, saham-saham berkapitalisasi besar saat ini sudah tergolong murah dan berpotensi untuk naik. Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R Hidayat meyakini, prospek reksadana indeks masih akan menarik. Dari sisi minat, pertumbuhan diperkirakan masih akan berlanjut. Hal ini tercermin dari periode 2016-2020. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan dana kelolaan reksadana indeks meningkat 29%. Sementara reksadana yang dikelola secara aktif pertumbuhan rata-rata tahunannya hanya 1% saja. Dari sisi kinerja, setelah tertekan sepanjang tahun ini, Fajar melihat kinerja reksadana indeks akan segera membaik. Jika melihat dari sisi valuasi PB ratio, saham berkapitalisasi besar LQ45 terdiskon sebesar 24% terhadap rata-rata 5 tahun terakhir dan terdiskon sebesar 10% terhadap IHSG.
Syailendra Capital optimistis kinerja reksadana indeksnya membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana indeks pada sisa tahun ini berpotensi untuk mencatatkan perbaikan. Terlebih, dari sisi valuasi, saham-saham berkapitalisasi besar saat ini sudah tergolong murah dan berpotensi untuk naik. Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R Hidayat meyakini, prospek reksadana indeks masih akan menarik. Dari sisi minat, pertumbuhan diperkirakan masih akan berlanjut. Hal ini tercermin dari periode 2016-2020. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan dana kelolaan reksadana indeks meningkat 29%. Sementara reksadana yang dikelola secara aktif pertumbuhan rata-rata tahunannya hanya 1% saja. Dari sisi kinerja, setelah tertekan sepanjang tahun ini, Fajar melihat kinerja reksadana indeks akan segera membaik. Jika melihat dari sisi valuasi PB ratio, saham berkapitalisasi besar LQ45 terdiskon sebesar 24% terhadap rata-rata 5 tahun terakhir dan terdiskon sebesar 10% terhadap IHSG.