Jakarta. Keinginan Indonesia menarik masuknya investasi bertepuk sebelah tangan. Standards and Poor's (S&P) mempertahankan peringkat investasi Indonesia di bawah layak investasi dengan peringkat BB+ dengan prospek positif. S&P menilai kerangka fiskal Indonesia telah membaik. Sebaliknya, S&P menilai kinerja fiskal Indonesia belum membaik karena permasalahan struktural. Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy mengatakan, S&P melihat risiko fiskal Indonesia bersumber dari penerimaan dan bukan dari belanja. Menurutnya, target penerimaan pajak tahun ini sangat tinggi dan sulit dicapai.
Syarat agar RI dapat investment grade dari S&P
Jakarta. Keinginan Indonesia menarik masuknya investasi bertepuk sebelah tangan. Standards and Poor's (S&P) mempertahankan peringkat investasi Indonesia di bawah layak investasi dengan peringkat BB+ dengan prospek positif. S&P menilai kerangka fiskal Indonesia telah membaik. Sebaliknya, S&P menilai kinerja fiskal Indonesia belum membaik karena permasalahan struktural. Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy mengatakan, S&P melihat risiko fiskal Indonesia bersumber dari penerimaan dan bukan dari belanja. Menurutnya, target penerimaan pajak tahun ini sangat tinggi dan sulit dicapai.