KONTAN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) baru saja meluncurkan program Pembiayaan Mikro Perumahan (PMP) yang ditujukan bagi masyarakat pekerja informal berpenghasilan rendah dan tidak tetap. Untuk dapat menikmati program ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon kreditur. Direktur Bina Sistem Pembiayaan Perumahan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Perumahan, Rifaid M Nur menjelaskan sejumlah persyaratan. Antara lain, calon kreditur harus dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan pekerjaan informal, mengisi data administrasi, dan memiliki surat keterangan penghasilan yang disahkan pengurus paguyuban atau kelurahan. Penerima pinjaman PMP diharapkan yang berpenghasilan di bawah Rp 2,5 juta per bulan. "Yang jelas, penghasilannya di bawah penerima FLPP yang Rp 4 juta per bulan. Kami belum buat aturan resminya, tapi kami terus himbau pihak perbankan dan lembaga pendanaan yang bekerja sama untuk prioritaskan mereka," papar Rifaid, Jumat (25/8).
Syarat ajukan kredit rumah bagi pekerja informal
KONTAN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) baru saja meluncurkan program Pembiayaan Mikro Perumahan (PMP) yang ditujukan bagi masyarakat pekerja informal berpenghasilan rendah dan tidak tetap. Untuk dapat menikmati program ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon kreditur. Direktur Bina Sistem Pembiayaan Perumahan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Perumahan, Rifaid M Nur menjelaskan sejumlah persyaratan. Antara lain, calon kreditur harus dari kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan pekerjaan informal, mengisi data administrasi, dan memiliki surat keterangan penghasilan yang disahkan pengurus paguyuban atau kelurahan. Penerima pinjaman PMP diharapkan yang berpenghasilan di bawah Rp 2,5 juta per bulan. "Yang jelas, penghasilannya di bawah penerima FLPP yang Rp 4 juta per bulan. Kami belum buat aturan resminya, tapi kami terus himbau pihak perbankan dan lembaga pendanaan yang bekerja sama untuk prioritaskan mereka," papar Rifaid, Jumat (25/8).