JAKARTA. Rencana interkoneksi layanan uang elektronik (e-money) di jalan tol (e-toll) antara Bank Mandiri dengan Bank BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berlangsung alot. Rencana interkoneksi jalan bebas hambatan yang sudah digaungkan sejak tahun 2013 ini berpotensi molor alias sulit terwujud pada tahun ini. Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transactional Banking Bank Mandiri mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat rencana kerjasama e-toll kepada BNI dan BRI pada pekan lalu. Surat penawaran kerjasama ini merupakan tahap lanjutan dari negosiasi secara informal yang dilakukan sejak akhir tahun 2014. “Rencananya, BNI dan BRI bisa masuk ke e-toll Bali dan Jakarta,” kata Rico, kepada KONTAN, Selasa (27/1).
Syarat memberatkan, kerjasama e-toll molor
JAKARTA. Rencana interkoneksi layanan uang elektronik (e-money) di jalan tol (e-toll) antara Bank Mandiri dengan Bank BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berlangsung alot. Rencana interkoneksi jalan bebas hambatan yang sudah digaungkan sejak tahun 2013 ini berpotensi molor alias sulit terwujud pada tahun ini. Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transactional Banking Bank Mandiri mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat rencana kerjasama e-toll kepada BNI dan BRI pada pekan lalu. Surat penawaran kerjasama ini merupakan tahap lanjutan dari negosiasi secara informal yang dilakukan sejak akhir tahun 2014. “Rencananya, BNI dan BRI bisa masuk ke e-toll Bali dan Jakarta,” kata Rico, kepada KONTAN, Selasa (27/1).