JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal melakukan aksi bersih-bersih pabrik gula milik PT Perkebunan Negara (PTPN) yang dianggap tak efisien. Rencananya, Kementerian BUMN bakal menutup sejumlah pabrik gula milik perusahaan plat merah ini bila dinilai tak memenuhi standar ideal sebuah pabrik gula. Untuk mencapai tingkat efisien yang ideal, Kementerian BUMN menetapkan kapasitas giling tebu sebesar 4.000 ton cane per day (tcd). Angka ini jauh dari kapasitas pabrik gula milik PTPN yang rata-rata kapasitas gilingnya hanya sebesar 2.000 tcd. Wahyu Kuncoro, Deputi bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN menyatakan, langkah penataan pabrik gula milik BUMN sudah menjadi wacana sekitar 10 tahun lalu sejak penyusunan roadmap swasembada pangan. "Saat ini, kami masih detailkan pabrik yang akan ditutup," katanya pada KONTAN, Rabu (19/10).
Syarat pabrik gula PTPN diperketat
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal melakukan aksi bersih-bersih pabrik gula milik PT Perkebunan Negara (PTPN) yang dianggap tak efisien. Rencananya, Kementerian BUMN bakal menutup sejumlah pabrik gula milik perusahaan plat merah ini bila dinilai tak memenuhi standar ideal sebuah pabrik gula. Untuk mencapai tingkat efisien yang ideal, Kementerian BUMN menetapkan kapasitas giling tebu sebesar 4.000 ton cane per day (tcd). Angka ini jauh dari kapasitas pabrik gula milik PTPN yang rata-rata kapasitas gilingnya hanya sebesar 2.000 tcd. Wahyu Kuncoro, Deputi bidang Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN menyatakan, langkah penataan pabrik gula milik BUMN sudah menjadi wacana sekitar 10 tahun lalu sejak penyusunan roadmap swasembada pangan. "Saat ini, kami masih detailkan pabrik yang akan ditutup," katanya pada KONTAN, Rabu (19/10).