KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek persyaratan TOEFL untuk CPNS dan beberapa istilah terkait jenis. Saat menghadapi seleksi CPNS, kemampuan berbahasa Inggris sering kali menjadi salah satu kriteria penting, terutama untuk formasi yang berhubungan dengan tugas internasional atau komunikasi global.

Sebagai bukti kemampuan ini, banyak instansi pemerintah mensyaratkan sertifikat TOEFL dengan skor tertentu.

Memastikan Anda memenuhi syarat TOEFL yang ditetapkan oleh instansi yang dilamar sangat penting, karena hal ini bisa menjadi penentu dalam proses seleksi.

Bagi pelamar yang ingin sukses dalam seleksi CPNS, persiapan matang untuk memenuhi persyaratan TOEFL ini harus menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Ada 680 Formasi CPNS Pemkot Surabaya 2024, Intip Rincian dan Persiapan Berkas

Jenis Tes TOEFL yang Diakui untuk CPNS

Terdapat beberapa jenis tes TOEFL yang diakui untuk CPNS, antara lain:

• TOEFL PBT (Paper Based Test): Tes TOEFL yang dilakukan secara tradisional menggunakan kertas dan pensil.
• TOEFL CBT (Computer Based Test): Tes TOEFL yang dilakukan menggunakan komputer.
• TOEFL IBT (Internet Based Test): Tes TOEFL yang dilakukan secara online melalui internet.
• TOEFL Prediction Test: Tes prediksi TOEFL yang diadakan oleh lembaga-lembaga tertentu di Indonesia.
• TOEFL ITP (Institutional Testing Program): Tes TOEFL yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik.

TOEFL untuk CPNS

Berikut adalah beberapa syarat umum mengenai TOEFL untuk pendaftaran CPNS:

• Minimal Skor TOEFL: Biasanya, instansi pemerintah menetapkan batas minimal skor TOEFL yang harus dicapai oleh peserta. Skor ini bervariasi tergantung pada instansi dan jabatan yang dilamar. Umumnya, minimal skor TOEFL berkisar antara 450-550 untuk TOEFL ITP, atau setara dengan nilai tersebut dalam TOEFL IBT atau TOEFL CBT.
• Jenis TOEFL yang Diterima: Beberapa instansi hanya menerima jenis TOEFL tertentu, seperti TOEFL ITP (Institutional Testing Program) atau TOEFL IBT (Internet-Based Test). Pastikan untuk memeriksa jenis TOEFL yang diakui oleh instansi tujuan Anda.
• Masa Berlaku TOEFL: Skor TOEFL biasanya memiliki masa berlaku, umumnya selama dua tahun sejak tanggal tes. Pastikan bahwa skor TOEFL Anda masih dalam masa berlaku saat pendaftaran.
• Dokumen Pendukung: Peserta wajib melampirkan sertifikat TOEFL asli atau salinannya yang sudah dilegalisasi sebagai bagian dari dokumen pendaftaran.
• Penyesuaian untuk Jabatan: Jabatan yang membutuhkan keterampilan bahasa Inggris tinggi, seperti diplomat atau staf di instansi internasional, biasanya memiliki persyaratan TOEFL yang lebih ketat.

Baca Juga: Catat 2.314 Formasi CPNS Pemprov Jatim 2024, Pantau BKD JatimProv dan Berkasnya

Instansi Wajib TOEFL pada CPNS 2024

Ada beberapa rangkuman minimal skor TOEFL untuk beberapa instansi pada CPNS 2024

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Skor minimal 450 atau setara dengan 133 pada Computer Based TOEFL dan 45 pada Internet Based TOEFL (Formasi Umum).
• Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Skor minimal 450 pada TOEFL ITP atau 53 pada TOEFL IBT (Formasi Umum).
• Kementerian Luar Negeri: Skor minimal 550 pada TOEFL PBT, 80 pada TOEFL IBT, atau 214 pada TOEFL CBT (Formasi Umum).
• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): Skor minimal 500 pada TOEFL PBT, 70 pada TOEFL IBT, atau 180 pada TOEFL CBT (Formasi Umum).
• Pemerintah Provinsi Jawa Timur: Skor minimal 425 pada TOEFL ITP atau Prediction.

Selain itu, masih ada beberapa Instansi Kementerian atau Setingkat Negara yang membutuhkan Sertifikasi TOEFL. Pastikan Anda mengecek setiap rincial detail dari formasi CPNS 2024.

Sebagai catatan, formasi untuk Putra Putri Daerah Kalimantan hingga Papua akan mendapatkan keringanan minimal Skor TOEFL yang lebih rendah dari formasi Umum.

Itulah beberapa penjelasan terkait persyaratan TOEFL untuk CPNS dan beberapa istilah terkait jenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News