JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk melalui unit usaha syariah (UUS) menyediakan fasilitas pembiayaan musyarakah senilai US$ 100 juta kepada PT Garuda Indonesia Tbk.Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengungkapkan, kerja sama ini dalam rangka memperkuat kemitraan strategis antar keduabelah pihak. Fasilitas pembiayaan ini berjangka waktu selama tiga tahun."Fasilitas pembiayaan senilai US$ 100 juta ini merupakan pembiayaan syariah bilateral terbesar di Indonesia saat ini, yang ditujukan untuk mendukung ekspansi bisnis dan operasional Garuda Indonesia," ujar Taswin di Jakarta, Senin (5/5).Selain itu, BII juga menyediakan fasilitas pinjaman berjangka bagi calon penerbang yang direkrut GIAA dan menempuh pendidikan di Bali International Flying Aviation (BIFA). Bank dengan kode emiten BNII ini berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan bagi 30 calon penerbang dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia."Tersedianya fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa sekolah penerbang menjadi salah satu terobosan di tengah tingginya biaya pendidikan sekolah penerbang dan besarnya kebutuhan penerbang di Indonesia," kata Taswin.Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan, bahwa kerja sama pembiayaan syariah ini merupakan perluasan kerja sama kedua perusahaan yang sudah terjalin selama ini."Kerja sama ini memberikan nilai tambah sejalan dengan program pengembangan yang dilaksanakan Garuda, khususnya program Quantum Leap 2011-2015. Kami juga merasa bangga bahwa pembiayaan ini merupakan satu-satunya transaksi syariah yang pernah dilakukan bank dan perusahaan penerbangan di Indonesia," ucap Emir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Syariah BII beri pembiayaan US$ 100 juta ke Garuda
JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk melalui unit usaha syariah (UUS) menyediakan fasilitas pembiayaan musyarakah senilai US$ 100 juta kepada PT Garuda Indonesia Tbk.Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengungkapkan, kerja sama ini dalam rangka memperkuat kemitraan strategis antar keduabelah pihak. Fasilitas pembiayaan ini berjangka waktu selama tiga tahun."Fasilitas pembiayaan senilai US$ 100 juta ini merupakan pembiayaan syariah bilateral terbesar di Indonesia saat ini, yang ditujukan untuk mendukung ekspansi bisnis dan operasional Garuda Indonesia," ujar Taswin di Jakarta, Senin (5/5).Selain itu, BII juga menyediakan fasilitas pinjaman berjangka bagi calon penerbang yang direkrut GIAA dan menempuh pendidikan di Bali International Flying Aviation (BIFA). Bank dengan kode emiten BNII ini berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan bagi 30 calon penerbang dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia."Tersedianya fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa sekolah penerbang menjadi salah satu terobosan di tengah tingginya biaya pendidikan sekolah penerbang dan besarnya kebutuhan penerbang di Indonesia," kata Taswin.Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan, bahwa kerja sama pembiayaan syariah ini merupakan perluasan kerja sama kedua perusahaan yang sudah terjalin selama ini."Kerja sama ini memberikan nilai tambah sejalan dengan program pengembangan yang dilaksanakan Garuda, khususnya program Quantum Leap 2011-2015. Kami juga merasa bangga bahwa pembiayaan ini merupakan satu-satunya transaksi syariah yang pernah dilakukan bank dan perusahaan penerbangan di Indonesia," ucap Emir.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News