JAKARTA. PT Bank Syariah Bukopin (BSB) masih terus berupaya mengajukan permohonan untuk bisa mengelola dana haji. Direktur Utama BSB, Riyanto mengungkapkan, pihaknya terus mengejar persetujuan dari Kementerian Agama untuk dapat ijin mengelola dana haji. "Kami terus berupaya, terus mengejar untuk memperoleh ijin mengelola dana haji. Ini bukan hanya karena soal dana, tapi juga karena semangatnya adalah kami perbankan syariah, sepantasnya bisa mengelola dana haji. Pengelolaan dana haji, adalah pengelolaan bank syariah. Masa kami tidak bisa?," ujar Riyanto di Jakarta, Kamis (4/9). Riyanto menyebutkan, perseroan dapat mengelola dana haji sesuai dengan porsi aset yang dimilikinya. Karena itu BSB menargetkan mampu mengelola 3% dari keseluruhan porsi dana haji yang ada saat ini yang sebesar Rp 67 triliun atau setara dengan Rp 200 miliar.
Syariah Bukopin tunggu izin kelola dana haji
JAKARTA. PT Bank Syariah Bukopin (BSB) masih terus berupaya mengajukan permohonan untuk bisa mengelola dana haji. Direktur Utama BSB, Riyanto mengungkapkan, pihaknya terus mengejar persetujuan dari Kementerian Agama untuk dapat ijin mengelola dana haji. "Kami terus berupaya, terus mengejar untuk memperoleh ijin mengelola dana haji. Ini bukan hanya karena soal dana, tapi juga karena semangatnya adalah kami perbankan syariah, sepantasnya bisa mengelola dana haji. Pengelolaan dana haji, adalah pengelolaan bank syariah. Masa kami tidak bisa?," ujar Riyanto di Jakarta, Kamis (4/9). Riyanto menyebutkan, perseroan dapat mengelola dana haji sesuai dengan porsi aset yang dimilikinya. Karena itu BSB menargetkan mampu mengelola 3% dari keseluruhan porsi dana haji yang ada saat ini yang sebesar Rp 67 triliun atau setara dengan Rp 200 miliar.