KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Kota terbesar di Australia, Sydney, mencatat hari paling mematikan akibat pandemi Covid-19 pada Senin (16/8). Sementara itu, penduduk Melbourne menghadapi jam malam dan perpanjangan penguncian selama dua minggu di tengah lonjakan infeksi. Sydney, yang berada di minggu kedelapan penguncian, kini menjadi pusat gelombang ketiga Covid-19 di Australia, yang mengancam pemasukan negara sebesar A$2 triliun atau setara US$ 1,5 triliun dan membuat ekonomi masuk ke dalam resesi kedua. Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan, tujuh orang di Sydney telah meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah ini melampaui rekor korban harian dari negara bagian sebelumnya yang terjadi pada awal bulan ini.
Sydney catat hari paling mematikan karena Covid-19, lockdown Melbourne diperpanjang
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Kota terbesar di Australia, Sydney, mencatat hari paling mematikan akibat pandemi Covid-19 pada Senin (16/8). Sementara itu, penduduk Melbourne menghadapi jam malam dan perpanjangan penguncian selama dua minggu di tengah lonjakan infeksi. Sydney, yang berada di minggu kedelapan penguncian, kini menjadi pusat gelombang ketiga Covid-19 di Australia, yang mengancam pemasukan negara sebesar A$2 triliun atau setara US$ 1,5 triliun dan membuat ekonomi masuk ke dalam resesi kedua. Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan, tujuh orang di Sydney telah meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah ini melampaui rekor korban harian dari negara bagian sebelumnya yang terjadi pada awal bulan ini.