Sydney catat rekor harian baru COVID-19, rumahsakit di bawah tekanan berat



KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Kasus COVID-19 di Sydney mencatat rekor harian baru pada Rabu (24 Agustus), menempatkan bagian-bagian dari sistem kesehatan di bawah "tekanan berat".

Meskipun dua bulan dikunci, Negara Bagian New South Wales (NSW) melaporkan 919 kasus baru di tengah wabah varian Delta, membawa total kasus harian Australia ke rekor tertinggi baru tepat di bawah 1.000.

Sebanyak 113 orang di Negara Bagian NSW berada dalam perawatan intensif, dengan 98 di antaranya belum divaksinasi.


"Ini menyoroti fakta bahwa vaksinasi adalah kuncinya. Kita perlu meningkatkan tingkat cakupan vaksin," kata Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Data dari AS ini menunjukkan COVID-19 bisa infeksi orang yang sudah divaksinasi penuh

Australia, yang bergulat untuk mengendalikan gelombang ketiga virus corona, telah mengunci lebih dari setengah dari 25 juta penduduknya, termasuk kota-kota terbesarnya, Sydney dan Melbourne, sertamempercepat peluncuran vaksin yang awalnya lamban.

Sekitar 31% penduduk Australia berusia di atas 16 tahun sudah divaksinasi lengkap, sementara 54% telah setidaknya menerima satu dosis vaksin COVID-19.

"Kami telah menegaskan, angka terpenting yang bergerak maju adalah tingkat vaksinasi dan itu tetap terjadi," tegas Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian.

"Tidak ada keraguan, bagian dari jaringan rumahsakit berada di bawah tekanan berat ketika sebagian besar kasus, 80% kasus berasal dari wilayah yang sama," tambahnya, menunjuk pada jumlah kasus yang tinggi di pinggiran Barat Daya Sydney.

Terlepas dari wabah Delta baru-baru ini, jumlah infeksi COVID-19 di negeri kanguru masih relatif rendah, dengan lebih dari 46.600 kasus dan 986 kematian. Kematian akibat wabah terbaru sebanyak 76.

Selanjutnya: PM Australia bela strategi lockdown demi atasi Covid-19, hingga 70% penduduk divaksin

Editor: S.S. Kurniawan