JAKARTA. PT Syngenta Indonesia berencana memaksimalkan kapasitas dua pabrik miliknya di Pasuruan, Jawa Timur dan di Gunung Putri, Jawa Barat. Pabrik di Pasuruan fokus untuk pengembangan benih, khususnya jagung. Sedangkan pabrik Gunung Putri fokus pada pengembangan crop chemical atau obat kimia untuk tanaman. Head of Corporate Affair Syngenta Indonesia, Midzon Johannis mengatakan, crop chemical dan benih jagung merupakan inti bisnis PT Syngenta Indonesia. "Bisnis inti kami yang utama masih produk crop chemical. Baru yang kedua, adalah benih. Sebagian besar produk benih kami, benih jagung," jelasnya awal pekan ini. Kapasitas pabrik pengembangan benih di Pasuruan, Jawa Timur mencapai 8.000 ton per tahun. Akan tetapi, sampai saat ini baru terpakai sekitar 40%.
Syngenta genjot kapasitas pabrik kimia & benih
JAKARTA. PT Syngenta Indonesia berencana memaksimalkan kapasitas dua pabrik miliknya di Pasuruan, Jawa Timur dan di Gunung Putri, Jawa Barat. Pabrik di Pasuruan fokus untuk pengembangan benih, khususnya jagung. Sedangkan pabrik Gunung Putri fokus pada pengembangan crop chemical atau obat kimia untuk tanaman. Head of Corporate Affair Syngenta Indonesia, Midzon Johannis mengatakan, crop chemical dan benih jagung merupakan inti bisnis PT Syngenta Indonesia. "Bisnis inti kami yang utama masih produk crop chemical. Baru yang kedua, adalah benih. Sebagian besar produk benih kami, benih jagung," jelasnya awal pekan ini. Kapasitas pabrik pengembangan benih di Pasuruan, Jawa Timur mencapai 8.000 ton per tahun. Akan tetapi, sampai saat ini baru terpakai sekitar 40%.