JAKARTA. Perusahaan agribisnis multinational, PT Syngenta Indonesia tengah mengembangkan benih padi hibrida yang tahan terhadap hama. Rencananya, benih unggulan ini akan dirilis dua tahun mendatang, sekitar tahun 2019. Proses penelitian benih padi tersebut dimulai sejak tahun 2012. "Sekarang sudah sampai tahap uji lapangan. Butuh proses sekitar enam sampai delapan tahun untuk merilis satu produk dengan varietas baru," terang Midzon Johannis, Head Of Corporate Affairs Syngenta Indonesia beberapa waktu lalu Uji lapangan benih jagung hibrida ini dilakukan di sekitar pulau Jawa. Midzon menjelaskan, setelah tahap uji lapangan selesai, pihaknya harus mendaftarkan varietas baru ke Kementerian Pertanian (Kemtan). "Varietas produk kami harus terdaftar dulu di Kementerian Pertanian sebelum dirilis," ujar Midzon.
Syngenta kembangkan benih padi hibrida tahan hama
JAKARTA. Perusahaan agribisnis multinational, PT Syngenta Indonesia tengah mengembangkan benih padi hibrida yang tahan terhadap hama. Rencananya, benih unggulan ini akan dirilis dua tahun mendatang, sekitar tahun 2019. Proses penelitian benih padi tersebut dimulai sejak tahun 2012. "Sekarang sudah sampai tahap uji lapangan. Butuh proses sekitar enam sampai delapan tahun untuk merilis satu produk dengan varietas baru," terang Midzon Johannis, Head Of Corporate Affairs Syngenta Indonesia beberapa waktu lalu Uji lapangan benih jagung hibrida ini dilakukan di sekitar pulau Jawa. Midzon menjelaskan, setelah tahap uji lapangan selesai, pihaknya harus mendaftarkan varietas baru ke Kementerian Pertanian (Kemtan). "Varietas produk kami harus terdaftar dulu di Kementerian Pertanian sebelum dirilis," ujar Midzon.