KONTAN.CO.ID - PT Reycom Document Solusi (RDS Group) memperkenalkan anak perusahaannya, Syntech Mitra Integrasi. PErusahaan yang bergerak pada manajemen pelayanan kesehatan sebagai Third Party Administrator (TPA). Perusahaan ini dikenalkan dalam acara Summit Underwritting ke 10 yang diadakan oleh Perkumpulan Underwriter Asuransi Jiwa (PERUJI). 

Syntech menyediakan layanan administratif bagi perusahaan asuransi. Layanan ini mencakup pengelolaan klaim, verifikasi data, dan koordinasi antara penyedia layanan kesehatan dan perusahaan asuransi untuk memastikan proses administrasi yang efisien dan transparan. 

Terence Martin, Direktur Utama  mmenjelaskan bahwa Syntech mampu mengelola fungsi administratif seperti pemrosesan klaim, layanan pelanggan, manajemen pendaftaran, dan layanan pembayaran di rumah sakit. Hal ini memungkinkan klien di industri layanan kesehatan untuk fokus pada aktivitas inti mereka sambil memastikan pengelolaan program asuransi berjalan efisien.

Syntech melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi melalui penggunaan Artificial Intelligence (AI), mulai dari otomatisasi klaim, deteksi penipuan, analisis lanjutan, hingga peningkatan efisiensi dan keakuratan klaim asuransi.

Baca Juga: Alibaba Cloud Umumkan Tambahan Zona Ketersediaan & Investasi Global Dorong Inovasi AI

“AI diperlukan untuk menganalisa, memproses, mengotomatisasi, dan meningkatkan evaluasi serta pengelolaan klaim asuransi, yang sangat berguna untuk efisiensi industri kesehatan, terutama rumah sakit,” jelas Terence.

Evan Tanotogono, Technology Advisor  menambahkan bahwa generative AI dapat diterapkan dalam klaim kesehatan dan underwriting. Ia memberikan contoh bagaimana AI dapat mengkonversi dokumen medis yang tidak terstruktur menjadi data medis terstruktur secara digital tanpa entri data manual, sehingga mempermudah proses administrasi.

Summit Underwriting ke-10 yang diadakan oleh PERUJI menjadi kesempatan berharga bagi Syntech untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka kepada para peserta.  “Kami percaya bahwa inovasi ini dapat memberikan angin baru bagi semua mitra yang hadir,” ujar Evan. 

Terence menambahkan dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam industri asuransi jiwa, kami berharap dapat berkontribusi pada kemajuan sektor underwriting di Indonesia.

"Kami percaya bahwa inovasi ini akan memajukan industri asuransi jiwa dan memberdayakan industri asuransi melalui klaim dan underwriting yang presisi," kata Terence. 

dalam acara Summit Underwriting ke-10 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Underwriter Asuransi Jiwa (PERUJI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha