Synthesis Development rilis rumah tapak di TB Simatupang bulan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Synthesis Development akan meluncurkan proyek perumahan Synthesis Huis di kawasan TB Simatupang pada awal Oktober 2021. Proyek ini dikembangkan  di atas lahan seluas 3,3 hektare (ha).

Imron Rosyadi General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis menjelaskan, kawasan TB Simatupang dipilih perseroan sebagai pembangunan proyek terbarunya karena kawasan tersebut telah sukses berkembang menjadi area perkantoran bagi perusahaan besar multinasional yang bergerak di berbagai sektor industri seperti minyak, gas, dan pertambangan dengan banyaknya tenaga kerja lokal maupun asing.

“Melihat peluang ini, kami meyakini bahwa para kaum urban professional yang aktif berkegiatan dan berprofesi di kawasan TB Simatupang akan membutuhkan hunian yang nyaman, dekat kantor dan memiliki akses transportasi yang mudah dijangkau,” jelas Imron dalam keterangan resminya, Selasa (14/9).


Baca Juga: Tren WFH, Synthesis Development akan luncurkan proyek rumah multifungsi di Ciputat

Synthesis Huis siap menjadi hunian layak huni yang memiliki beragam nilai dan potensi investasi terbaik. Hal ini didukung dengan perkembangan transportasi dan beragam fasilitas penunjang di sekitar kawasan proyek yang memudahkan pemenuhan kebutuhan para penghuni nantinya.

Imron bilang, Synthesis Huis memiliki akses transportasi yang sangat baik, mulai dari transportasi umum yang sangat mudah dijangkau, 4 menit menuju pintu tol yang terkoneksi ke delapan ruas tol utama Jakarta, sangat memberikan kemudahan para penghuni yang memiliki mobilitas tinggi di pusat Jakarta, bahkan menuju luar kota.

Saat ini, Synthesis Development tengah mempersiapkan rumah contoh tepat di kawasan pembangunan rumah tapak Synthesis Huis. "Unit rumah Synthesis Huis dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,9 miliaran dan kami menawarkan harga khusus untuk konsumen yang mengikuti program NUP saat ini,”  tambah Imron.

Synthesis Huis memasarkan tiga jenis unit rumah tapak tiga lantai, yaitu Tipe Passa (LB 106 m2), Tipe Mattlig (LB 123 m2) dan Tipe Lang (LB 154 m2).

Baca Juga: Synthesis Development akan luncurkan Synthesis Huis

Sementara untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan penghuninya, Synthesis Huis menerapkan sistem keamanan 24 jam lengkap dengan one gate system dan access card. Kawasan ini juga akan dilengkapi dengan area hijau.

Imron menambahkan, adanya stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menambah kemudahan akses transportasi proyek perumahan ini.

Selain itu, penggunaan moda transportasi busway TransJakarta dapat diakses hanya dengan berjalan kaki karena lokasi halte berada di dalam area kawasan perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto