Tabel Gula Darah Normal Berdasarkan Usia, Waspadai Ciri-Ciri Diabetes Sejak Usia Muda



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Catat ciri-ciri diabetes di usia muda. Untuk mewaspadai diabetes, simpan pula tabel gula darah berdasarkan usia berikut.

Ciri-ciri diabetes di usia muda dan tabel gula darah berdasarkan usia penting untuk dipahami. Pasalnya, diabetes tidak hanya terjadi pada orang tua, tapi juga pada usia muda.

Dilansir dari Kompas.com, jenis diabetes yang dapat menyerang orang berusia muda adalah diabetes tipe 1 (juvenile diabetes) dan 2. Medical News Today menyebutkan diabetes tipe 1 terjadi ketika pankeras tidak dapat memproduksi insulin, yaitu hormon yang dihasilkan pankreas.


Padahal insulin sangat diperlukan mengingat tanpa keberadaan hormon ini, maka sel tidak dapat teraliri gula. Hal tersebut tentunya berisiko menyebabkan kadar gula dalam tubuh menjadi melonjak.

Adapun diabetes tipe 1 bisa berkembang pada usia berapa pun, entah anak yang usianya masih belia hingga remaja. Meski begitu, orang yang terdiagnosis mengidap diabetes tipe 1 rata-rata berusia 13 tahun.

Di sisi lain, diabetes tipe 2 terjadi kala insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya yang menyebabkan aliran darah terdapat tumpukan glukosa. Untungnya diabetes tipe 2 jarang terjadi pada anak, tetapi peluangnya dapat meningkat karena faktor usia.

Baca Juga: Membantu Mengatasi Diabetes, Simak 5 Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan

Orang tua wajib mewaspadai risiko dan ciri-ciri diabetes tipe 2 pada anak mereka, lantaran risikonya dapat meningkat jika terjadi kelebihan berat badan (obesitas). Tak hanya itu, faktor lain seperti keturunan atau genetik atau kebiasaan hidup berisiko meningkatkan risiko anak terkena diabetes tipe 2.

Ciri-ciri diabetes di usia muda

Mengingat ada dua macam diabetes yang dapat menyerang ketika usia muda, tentunya ciri-ciri dari penyakit ini berbeda-beda. Berikut beberapa ciri-ciri diabetes tipe 1 yang dapat diwaspadai:

  • Kaburnya penglihatan
  • Mudah marah
  • Sering merasa haus
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Berat badan menurun
  • Mucul bau buah dari napas
  • Mudah lapar.
Sementara itu, ciri-ciri diabetes tipe 2 usia muda antara lain:

  • Penglihatan kabur karena mata kering
  • Lebih sering buang air kecil di malam hari
  • Gatal di sekitar alat kelamin, kemungkinan karena infeksi jamur
  • Kelelahan
  • Luka sulit sembuh
  • Peningkatan rasa haus
  • Berat badan menurun.
Mereka yang masih anak-anak maupun yang sudah remaja perlu tahu bahwa ciri-ciri diabetes tipe 2 mungkin menjadai pesat untuk beberapa minggu. Namun, perkembangannya lebih lambat bila mereka mengalami diabetes tipe 2. Biasanya, butuh berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk didiagnosis.

Cara mencegah  diabetes di usia muda

Walau bisa menyerang mereka yang berusia muda, diabetes tipe 1 ternyata tidak dapat dicegah. Untungnya, diabetes tipe 2 dapat dicegah. Berikut cara mencegah diabetes di usia muda:

1. Membatasi makanan dan minuman manis

Cara mencegah diabetes di usia muda yang pertama adalah membatasi makanan dan minuman manis. Ini penting untuk mencegah masalah pada fungsi insulin dan menurunkan risiko berat badan bertambah.

Orang yang berusia muda disarankan untuk makan makanan yang bernutrisi dan asupannya seimbang, seperti serat, protein tanpa lemak, dan serat.

2. Mempertahankan berat badan

Cara mencegah diabetes di usia muda yang kedua adalah mempertahankan berat badan. Berat badan penting untuk dijaga supaya ideal karena kegemukan berisiko meningkatkan diabetes tipe 2. Pasalnya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan kemungkinan resistensi insulin.

3. Aktivitas fisik

Cara mencegah diabetes di usia muda yang ketiga adalah sering melakukan aktivitas fisik. Berusahalah untuk menggerakkan fisik secara aktif untuk mengelola tekanan darah sekaligus mengurangi resistensi insulin.

Tabel gula darah normal berdasarkan usia

Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi tabel kadar gula darah normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian hari

Berikut tabel gula darah normal berdasarkan usia dilansir dari website resmi Siloam Hospital

Usia Kadar  Gula Darah Normal Kadar Gula Darah Puasa Kadar Gula Darah Setelah Makan dan Sebelum Tidur
< 6 tahun 100-200 mg/dL ± 100 mg/dL ± 200 mg/dL
6-12 tahun 70-150 mg/dL ± 70 mg/dL ± 150 mg/dL
>12 tahun < 100mg/dL 70-130 mg/dL   < 180 mg/dL (setelah makan)

100-140 mg/dL (sebelum tidur)

Tabel kadar gula darah berdasarkan usia tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.

Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.

Jika tidak dikontrol, kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.

Itulah ciri-ciri diabetes usia muda dan tabel gula darah normal berdasarkan usia. Simpan tabel gula darah normal berdasarkan usia tersebut sebagai salah satu acuan Anda untuk mewaspadai diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto