Tablet Advan mulai gerogoti produk global



JAKARTA. Persaingan pasar perangkat tablet dalam negeri semakin menarik. Riset International Data Corporation (IDC) terbaru menyebutkan bahwa vendor tablet lokal, Advan bakal menyalip vendor global dan akan menduduki posisi nomor dua di pasaran pada kuartal I 2015. Posisi ini tepat di bawah Samsung, penguasa pasar tablet.

Proyeksi IDC ini berdasarkan data pengapalan produk tablet untuk merek Advan dari pabrik di China tahun ini mencapai 1.075.000 unit. PT Arga Mas Lestari,  sebagai pemegang merek Advan menargetkan penjualan sepanjang tahun ini akan tembus 500.000 unit.

"Kami targetkan tahun ini bisa berada di posisi nomor tiga. Penjualan setara 500.000 unit. Baru tahun depan semoga bisa di posisi nomor dua atau nomor satu," kata Marketing Director Advan Tjandra Lianto, Rabu (3/12).


Supaya target terpenuhi, Advan menyiapkan dua strategi agar tablet Advan berada di posisi jawara pasar tablet lokal. Pertama, melancarkan strategi pemasaran yang menarik. Seperti menjadi sponsor acara televisi favorit dan menjajakan produk  khusus tim sepakbola Barcelona FC.

Dia bilang, penjualan tablet series Barcelona yang baru meluncur sebulan kemarin telah ludes 3.000 unit. Namun, Advan harus merogoh kocek lumayan dalam untuk bisa meluncurkan seri Barcelona. Yaitu di atas dari € 10 juta.

Strategi kedua adalah meluncurkan produk tak hanya bersistem operasi Android saja. Advan secara resmi telah meluncurkan tablet bersistem operasi Windows dengan menggandeng Microsoft.

Perusahaan lokal ini optimistis bisa menduduki posisi teratas dalam penjualan tablet Windows se-Asia Pasifik. Menurut Tjandra, ke depan Advan akan tetap fokus pada pasar tablet menengah ke bawah. Kata Tjandra, Tablet Advan berharga Rp 500.000 sampai Rp 1,5 juta per unit berkontribusi lebih dari 50% dari total penjualan.

Tak mau kalah, Rajesh Thadani, Country General Manager Lenovo Indonesia, bilang pada kuartal III-2014 penjualan Lenovo di Indonesia terus bertumbuh. Di pasar tablet PC pangsa pasar Lenovo mencapai 20,1%. "Penjualan dipacu oleh segmen konsumer yang pangsa pasarnya mencapai 21,6%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon