KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca diluncurkan tahun lalu, PT Pegadaian (Persero) sukses mengumpulkan deposit tabungan emas milik nasabah perusahaan sebanyak 1,8 ton lewat program tabungan emas.

“Sejauh ini tabungan emas kami lumayan baik karena rata-rata per nasabah mempunyai saldo satu gram emas dan sekarang tabungan emas masyarakat di Pegadaian sudah 1,8 ton. Padahal kami baru buka program tabungan emas setahun,” kata Sunarso, Direktur Utama Pegadaian kepada Kontan.co.id, Sabtu (7/4).

Sunarso berharap Pegadaian tiap tahun bisa mengumpulkan deposit tabungan emas nasabah sebanyak dua ton. Dengan begitu, pada beberapa tahun ke depan tabungan emas yang terkumpul bisa mencapai puluhan ton.

Pegadaian juga mempunyai aplikasi yang memudahkan masyarakat mengakses jasa Pegadaian, termasuk tabungan emas yaitu Pegadaian Digital Service (PDS). Melalui aplikasi ini memungkinkan nasabah membuka rekening tabungan emas secara online di manapun mereka berada, seperti bagi nasabah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Dengan PDS tidak perlu langsung ke kantor cabang Pegadaian. TKI yang mempunyai tabungan emas bisa mengunduh aplikasi dan langsung membuka rekening,” jelas Sunarso.

Awal April lalu, Pegadaian telah meluncurkan PDS untuk memperbesar target nasabah, salah satunya TKI yang diberi kesempatan untuk dapat membuka tabungan emas. Program tabungan emas sendiri berupa layanan jual beli emas, di mana hal ini akan memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi