KONTAN.CO.ID - Pengguna Tokopedia Emas perlu memperhatikan bahwa fitur penjualan tabungan emas di aplikasi Tokopedia akan dinonaktifkan mulai Senin, 4 November 2024. Pengumuman dari Tokopedia disampaikan melalui email kepada para Toppers alias para pengguna sekaligus pemilik akun aplikasi belanja online ini.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam Logam Mulia Sabtu, 2 November 2024 Penutupan fitur penjualan tabungan emas ini menyusul penutupan fitur pembelian tabungan emas sejak 28 Oktober 2024 lalu. Namun demikian, para pemilik tabungan emas Tokpedia masih bisa menjual tabungan emas di Tokopedia hingga tanggal tersebut, tepatnya paling lambat pukul 10.00 pagi.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 5,12%, Cek Hari Ini (2 November 2024) Jika setelah nonaktif pelanggan belum menjual seluruh emasnya, mereka bisa memindahkan saldo Tokopedia Emas ke aplikasi Pluang. Nah, berikut tata cara pemindahan saldo tersebut, seperti dijelaskan Tokopedia dalam laman Tokopedia Emas.
- Buka halaman Tokopedia Emas dengan mencari "Emas" di kolom pencarian aplikasi Tokopedia.
- Klik "Mulai Pindahkan Akun" di bagian Pluang dan ikuti langkah-langkah yang dijelaskan.
- Tunggu maks. 2 hari kerja untuk proses pemindahan akun.
- Terima info akun Pluang Anda dan download aplikasi Pluang untuk masuk ke akun.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia Sabtu 2 Oktober 2024, Turun Rp 8.000 Satu hal yang sangat penting bagi pengguna yang belum menjual emas hingga 4 November 2024 atau belum melakukan pemindahan saldo emas hingga 30 November 2024. Mereka akan dianggap telah menyetujui untuk melanjutkan investasi emas di aplikasi Pluang.
Baca Juga: Update Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (2 November 2024), Cek Data TerkIni Saldo emas akan secara otomatis dipindahkan ke aplikasi Pluang terhitung sejak 1 Desember 2024.
Nah, jika pemilik akun belum melakukan pemindahan atau penjualan aset emas hingga 30 November 2024, mereka akan dikenai biaya admin 0,01 gram setiap tanggal 1 di setiap bulannya terhitung sejak 1 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hasbi Maulana
