Tabungan haji di BNI Syariah capai Rp 414 miliar



JAKARTA. Hingga Desember 2014, BNI Syariah sudah mengelola rekening tabungan haji sebesar Rp 414 miliar. Dana tersebut dikumpulkan anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI) ini dari sekitar 146.591 rekening. Menurut Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, pencapaian jumlah rekening dan nilai tabungan haji bisa terus meningkat. "Terutama dengan kebijakan pemerintah agar pelunasan biaya haji dilakukan ke bank syariah," tutur Dinno, Jumat (30/1). Dengan terus meningkatnya tabungan haji ditambah dengan masuknya dana haji dari induk usaha, Dinno berharap, BNI Syariah bisa terus berperan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Yang terbaru, BNI Syariah memfasilitasi kebutuhan transaksi jamaah haji dan umrah melalui pengadaan Kartu Haji dan Umrah. Dengan kartu ini, BNI Syariah ingin memberi kemudahan jamaah dalam melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lainnnya selama berada di tanah suci. Dinno menambahkan, Kartu Haji dan Umrah merupakan hasil kerjasama dengan MasterCard Indonesia. "Kartu ini akan diberikan kepada nasabah yang sudah siap berangkat ke tanah suci, dan berfungsi sebagai pengganti living cost yang diberikan secara tunai," ungkap Dinno. Dinno berharap, dengan kartu ini, jamaah haji dan umrah dapat lebih tenang dan nyaman beribadah karena terjaga dari pencurian uang tunai. Kartu Haji dan Umrah, lanjut Dinno, juga sejalan dengan penyedia transaksi secara cashless.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan