KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) per Februari 2025 tumbuh di atas 15% dibandingkan dengan Februari 2024. Secara spesifik, segmen tabungan mengalami peningkatan di atas 14% pada periode tersebut.

Sementara itu, tabungan dalam valuta asing (valas) turut mencatatkan pertumbuhan positif setelah naik 11% yoy per Februari 2025. Asal tahu saja, kontribusi tabungan valas BMRI kurang lebih 8% terhadap keseluruhan portofolio tabungan Bank Mandiri.

"Dari sisi komposisi valuta, dominasi tetap berada pada mata uang dolar AS, disusul oleh yen Jepang yang menunjukkan akselerasi pertumbuhan sangat signifikan, yakni di atas 40% yoy," kata SVP Retail Deposit Product Sales Bank Mandiri Evi Dempowati kepada Kontan.co.id, Jumat (11/4).

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Lebih lanjut Evi menerangkan, dalam rangka mendorong akumulasi dana tabungan valas, Bank Mandiri menghadirkan solusi transaksi valas yang terintegrasi dan komprehensif. Dimulai dengan kemudahan pembukaan rekening tabungan multicurrency secara digital melalui platform Livin’ by Mandiri, yang menyediakan pilihan hingga 14 jenis valuta asing.

Baca Juga: Dolar AS Hilang Pamor, Investor Buru Yen sebagai Mata Uang Safe Haven

Nasabah juga difasilitasi dengan fitur transaksi internasional menggunakan Mandiri Debit Visa yang secara otomatis mendebet dana dari rekening valas yang sesuai, dengan konversi 1:1 terhadap mata uang transaksi.

Selain itu, kemudahan transfer dana ke luar negeri dalam berbagai valuta pun tersedia melalui Livin’ by Mandiri, yang menawarkan kecepatan, efisiensi biaya, serta keandalan layanan.

"Melalui berbagai kapabilitas dan inovasi fitur tersebut, kami berharap nasabah akan semakin terdorong untuk menabung dan bertransaksi dalam valuta asing, sehingga secara berkelanjutan dapat berkontribusi terhadap peningkatan saldo Tabungan valas di Bank Mandiri," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News