JAKARTA. PT BNI Syariah klaim menghimpun dana tabungan wakaf sebesar Rp 2,7 miliar sejak peluncuran produk wakaf Hasanah pada awal November 2016. Menurut Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono, dana mulai banyak terkumpul setelah adanya kejelasan terkait proyek yang akan dibiayai melalui program wakaf BNI Syariah. Imam mengatakan, pencapaian ini terbilang tinggi jika dibandingkan ketika BNI Syariah menjadi Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) yang memerlukan waktu lima tahun untuk mengumpulkan dana wakaf sebesar Rp 3 miliar. Lebih lanjut Imam mengatakan, dalam pengenalan program wakaf Hasanah BNI Syariah menggunakan dua fase. Pertama, pihaknya membuka rekening wakaf berdasarkan proyek yang tersedia.
Tabungan wakaf BNI Syariah laris manis
JAKARTA. PT BNI Syariah klaim menghimpun dana tabungan wakaf sebesar Rp 2,7 miliar sejak peluncuran produk wakaf Hasanah pada awal November 2016. Menurut Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono, dana mulai banyak terkumpul setelah adanya kejelasan terkait proyek yang akan dibiayai melalui program wakaf BNI Syariah. Imam mengatakan, pencapaian ini terbilang tinggi jika dibandingkan ketika BNI Syariah menjadi Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) yang memerlukan waktu lima tahun untuk mengumpulkan dana wakaf sebesar Rp 3 miliar. Lebih lanjut Imam mengatakan, dalam pengenalan program wakaf Hasanah BNI Syariah menggunakan dua fase. Pertama, pihaknya membuka rekening wakaf berdasarkan proyek yang tersedia.