JAKARTA. Merangkaknya harga komoditas di lirik sebagai peluang oleh perusahaan pembiayaan. Tahun ini, PT Toyota Astra Financial Serviced (TAF) akan memperbesar pembiayaan kendaraan komersial sebagai alat angkut komoditas. David Iskandar, Presiden Direktur PT Toyota Astra Financial Services mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan kendaraan komersial pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan merek kendaraan Daihatsu yang merupakan salah satu captive market bagi TAF. Daihatsu yang menguasai kendaraan komersial tentu kembali diminati seiring dengan perbaikan harga komoditas. Permintaan atas beberapa merek Daihatsu seperti Gran Max dan Vans turut meningkat. "Tahun lalu, kami membiayai 6.000 unit Daihatsu. Tahun ini kami menargetkan pembiayaan Daihatsu sebanyak 20.000 unit, dimana hampir separuhnya merupakan kendaraan komersial," terang David kepada KONTAN, Rabu (1/2). Total pembiayaan baru (new booking) TAF sepanjang tahun lalu mencapai 85.000 unit kendaraan yang terdiri atas Toyota, Daihatsu dan Lexus dengan nilai booking Rp 13 triliun. Pada tahun ini, pihaknya mengincar new booking hampir 100.000 unit dari tiga merek kendaraan tersebut dengan nilai booking sebesar lebih dari Rp 15 triliun. Artinya, perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 15,4% pada tahun Ayam Api ini. "Kami optimistis dapat mencapai pertumbuhan karena produk Toyota dan Daihatsu sangat kuat sejak tahun lalu. Hal ini di dukung oleh munculnya produk-produk baru seperti Innova baru, Fortuner baru, Sienta dan lain-lain. Begitu pun dengan Daihatsu," imbuh David. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TAF perbesar pembiayaan komersial
JAKARTA. Merangkaknya harga komoditas di lirik sebagai peluang oleh perusahaan pembiayaan. Tahun ini, PT Toyota Astra Financial Serviced (TAF) akan memperbesar pembiayaan kendaraan komersial sebagai alat angkut komoditas. David Iskandar, Presiden Direktur PT Toyota Astra Financial Services mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pembiayaan kendaraan komersial pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan merek kendaraan Daihatsu yang merupakan salah satu captive market bagi TAF. Daihatsu yang menguasai kendaraan komersial tentu kembali diminati seiring dengan perbaikan harga komoditas. Permintaan atas beberapa merek Daihatsu seperti Gran Max dan Vans turut meningkat. "Tahun lalu, kami membiayai 6.000 unit Daihatsu. Tahun ini kami menargetkan pembiayaan Daihatsu sebanyak 20.000 unit, dimana hampir separuhnya merupakan kendaraan komersial," terang David kepada KONTAN, Rabu (1/2). Total pembiayaan baru (new booking) TAF sepanjang tahun lalu mencapai 85.000 unit kendaraan yang terdiri atas Toyota, Daihatsu dan Lexus dengan nilai booking Rp 13 triliun. Pada tahun ini, pihaknya mengincar new booking hampir 100.000 unit dari tiga merek kendaraan tersebut dengan nilai booking sebesar lebih dari Rp 15 triliun. Artinya, perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 15,4% pada tahun Ayam Api ini. "Kami optimistis dapat mencapai pertumbuhan karena produk Toyota dan Daihatsu sangat kuat sejak tahun lalu. Hal ini di dukung oleh munculnya produk-produk baru seperti Innova baru, Fortuner baru, Sienta dan lain-lain. Begitu pun dengan Daihatsu," imbuh David. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News