KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jagat Twitter diramaikan dengan tanda pagar #SudirmanSaidBohong lantaran Sudirman Said menyebut ada pertemuan rahasia antara mantan CEO Freeport McMoRan Jim Moffet dan Presiden Joko Widodo. Menurut Sudirman, mantan Menteri ESDM itu dalam pertemuan tersebut yang dibicarakan soal perpanjangan kontrak Freeport. Pernyataan Sudirman langsung memicu polemik. Tagar #SudirmanSaidBohong di jagat Twitter pun langsung menyodok ke posisi trending sejak pagi hingga sore. Menanggapi trending topik itu, anggota TKN Ridlwan Habib menilai wajar. "Itu ekspresi kegeraman netizen karena memang tidak ada pertemuan rahasia antara Freeport dan Pak Jokowi. Saat masih menteri Pak Sudirman juga sudah menjelaskan," ujarnya kepada Kontan.co.id,Kamis (21/2).
Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga langsung membantah pernyataan Sudirman terutama soal pertemuan "rahasia" untuk memperpanjang kontrak Freeport. Dikatakan Jonan, pertemuan dengan pihak Freeport sebelumnya dirinya menjadi Menteri ESDM sudah tidak relevan untuk dibicarakan. Pasalnya, pembicaraan sebelumnya tidak bisa dijadikan dasar perundingan hingga Freeport bersedia melepas saham mayoritas kepada pemerintah Indonesia lewat BUMN PT Inalum. Hasil perundingan dengan Freeport setelah Jonan menjadi menteri menjadi dasar divestasi saham sebesar 51 persen. Itu tentu saja menguntungkan negara. Kemudian, Freeport wajib membangun fasilitas pengolahan tambang alias smelter, mengubah Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan penerimaan kepada negara menjadi lebih besar.