KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tagihan listrik pelanggan PT PLN (Persero) pada bulan Juli 2020 ini masih mengalami lonjakan. Berbeda dari bulan sebelumnya, keluhan lonjakan terjadi lantaran penggunaan listrik lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Misalnya contoh, salah satu pelanggan PLN yang mengeluhkan hal ini di media sosial atau twitter @pln-123 atas akun @opadoang. Dia memberikan bukti tagihan listrik pada bulan Juli ini yang lebih tinggi dari bulan Juni. Padahal, penggunaan listrik selama Juni ke Juli hanya 200 killo watt hour (kWh). Namun, ia harus membayar tagihan sebesar Rp 367.114. Hal itu lebih besar ketimbang tagihan yang dibayar pada bulan Juni lalu mencapai Rp 268.292 di mana penggunaan listrik pada Juni itu mencapai 289 kWh.
Tagihan listrik pelanggan PLN pada Juli melonjak lagi, kok bisa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tagihan listrik pelanggan PT PLN (Persero) pada bulan Juli 2020 ini masih mengalami lonjakan. Berbeda dari bulan sebelumnya, keluhan lonjakan terjadi lantaran penggunaan listrik lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Misalnya contoh, salah satu pelanggan PLN yang mengeluhkan hal ini di media sosial atau twitter @pln-123 atas akun @opadoang. Dia memberikan bukti tagihan listrik pada bulan Juli ini yang lebih tinggi dari bulan Juni. Padahal, penggunaan listrik selama Juni ke Juli hanya 200 killo watt hour (kWh). Namun, ia harus membayar tagihan sebesar Rp 367.114. Hal itu lebih besar ketimbang tagihan yang dibayar pada bulan Juni lalu mencapai Rp 268.292 di mana penggunaan listrik pada Juni itu mencapai 289 kWh.