Tahan Banting, Pergudangan Modern Logistik Catat Okupansi 90% per Kuartal III 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor logistik mencatat pertumbuhan yang baik hingga kuartal III 2024. JLL Indonesia menjabarkan sektor logistik merupakan sektor yang tahan banting selain sektor rumah tapak.

Yunus Karim Head of Research JLL Indonesia menuturkan kawasan pergudangan modern Jakarta menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan tingkat okupansi 90% pada kuartal III 2024. 

"Ini sektor yang cukup sehat permintaannya selain rumah tapak. Bisnis manufaktur, otomotif dan lainnya, direspon pengembang untuk membangun proyek. Dari pasokan yang masuk, oleh pasar diserap cukup baik sebesar 80%," paparnya dalam Jakarta Property Market Review Kuartal III 2024 di Jakarta, Selasa (29/10). 


Baca Juga: Soal Program 3 Juta Rumah, Begini Tanggapan Konsultan dan Emiten Properti

Farazia Basarah Country Head and Head of Logistics & Industrial JLL Indonesia menuturkan pergudangan modern logistik ini mencakup sektor-sektor industri kendaraan, listrik, produk turunan listrik, farmasi, alat kesehatan, ritel, peralatan rumah tangga, furnitur dan bahan baku di Bekasi, Bogor, Cikarang, dan Karawang.

Dia melanjutkan selain pengembang lokal, pengembang internasional juga tengah menjajaki peluang untuk ekspansi melalui kolaborasi strategis maupun ekspansi bisnis dalam bentuk fasilitas built to suit atau gudang penyimpanan berpendingin (cold storage). 

"Satu proyek telah mencapai penyelesaian di Cibitung dan diperkirakan terdapat sekitar 3 bangunan akan rampung hingga akhir 2024, yang tersebar di lokasi-lokasi seperti Bogor, Jakarta, dan Karawang," imbuhnya. 

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Prabowo Bakal Terganjal Ketersediaan Material Bangunan

Farazia menuturkan, penyedia jasa logistik tetap menjadi penyewa dominan pergudangan modern. Dia menilai pertumbuhan pergudangan modern ini masih akan terus sehat dan ada pasokan masuk serta permintaan yang tinggi.

Hal ini, diproyeksi masih akan cukup sehat di tahun-tahun mendatang sebab pengembang juga aktif kolaborasi bisnis dan menambah portofolio di Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .