KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang yakni S&P Global Rating memutuskan untuk menahan peringkat surat utang RI dengan rating BBB/A-2. Namun S&P merevisi outlook menjadi negatif dari stabil. Dalam keterangan resminya, Jumat (17/1), S&P menyatakan, posisi Indonesia melemah akibat depresiasi rupiah serta beban utang yang akan semakin berat dalam beberapa tahun ke depan. Ini merupakan konsekuensi akibat kebijakan fiskal dalam menghadapi pandemi corona (Covid-19). Di sisi lain, sumber pendapatan negara untuk membiayai utang juga terbatas. Menurut S&P, revisi outlook dari stabil menjadi negatif menggambarkan risiko yang terdownside atas kondisi fiskal pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama 24 bulan ke depan alias dua tahun ke depan/
Tahan peringkat utang, S&P pangkas outlook Indonesia dari stabil ke negatif
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lembaga pemeringkat utang yakni S&P Global Rating memutuskan untuk menahan peringkat surat utang RI dengan rating BBB/A-2. Namun S&P merevisi outlook menjadi negatif dari stabil. Dalam keterangan resminya, Jumat (17/1), S&P menyatakan, posisi Indonesia melemah akibat depresiasi rupiah serta beban utang yang akan semakin berat dalam beberapa tahun ke depan. Ini merupakan konsekuensi akibat kebijakan fiskal dalam menghadapi pandemi corona (Covid-19). Di sisi lain, sumber pendapatan negara untuk membiayai utang juga terbatas. Menurut S&P, revisi outlook dari stabil menjadi negatif menggambarkan risiko yang terdownside atas kondisi fiskal pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama 24 bulan ke depan alias dua tahun ke depan/