KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pemilik Louis Vuitton menikmati lonjakan penjualan yang tak terduga di kuartal ketiga tahun ini. Pendapatan organik di unit fesyen dan barang-barang kulit LVMH melonjak 12% pada kuartal III terdorong penjualan yang kuat untuk barang-barang mewah seperti tas Bobby Christian Dior yang harganya mulai dari US$ 3.000 atau sekitar Rp 44 juta per unit. (kurs Rp 14.764 per dollar AS). Beberapa konsumen masih memiliki keinginan berbelanja secara royal meskipun prospek perekonomian negara mengerikan. Kinerja LVMH menunjukkan bagaimana merek-merek terkemuka membantu mengatasi dampak ekonomi yang merusak dari pandemi setelah penguncian dan karantina. Baca Juga: Gagal akuisisi, Tiffany & Co gugat LVMH
Kebal dari resesi, konsumen tajir tetap memburu barang mewah Louis Vuitton
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pemilik Louis Vuitton menikmati lonjakan penjualan yang tak terduga di kuartal ketiga tahun ini. Pendapatan organik di unit fesyen dan barang-barang kulit LVMH melonjak 12% pada kuartal III terdorong penjualan yang kuat untuk barang-barang mewah seperti tas Bobby Christian Dior yang harganya mulai dari US$ 3.000 atau sekitar Rp 44 juta per unit. (kurs Rp 14.764 per dollar AS). Beberapa konsumen masih memiliki keinginan berbelanja secara royal meskipun prospek perekonomian negara mengerikan. Kinerja LVMH menunjukkan bagaimana merek-merek terkemuka membantu mengatasi dampak ekonomi yang merusak dari pandemi setelah penguncian dan karantina. Baca Juga: Gagal akuisisi, Tiffany & Co gugat LVMH