JAKARTA. Mengingat kebutuhan modal yang lebih besar, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan kembali menerbitkan obligasi di pertengahan tahun depan. Ini merupakan lanjutan dari rangkaian penerbitan umum berkelanjutan (PUB) dengan total nilai emisi Rp 2 triliun. M Choliq, Direktur Utama WSKT mengatakan, tahun depan, perseroan memproyeksikan akan memperoleh kontrak baru senilai Rp 20 triliun. Sebesar Rp 12 triliun diantaranya merupakan proyek konstruksi. "Modal kerja sebagai kontraktor itu minimal 20% dari total nilai proyek, berarti kami butuh sekitar Rp 2,4 triilun, ini akan dipenuhi dari obligasi," ujarnya, Senin (27/10).
Tahap II, WSKT akan rilis obligasi Rp 1,5 triliun
JAKARTA. Mengingat kebutuhan modal yang lebih besar, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan kembali menerbitkan obligasi di pertengahan tahun depan. Ini merupakan lanjutan dari rangkaian penerbitan umum berkelanjutan (PUB) dengan total nilai emisi Rp 2 triliun. M Choliq, Direktur Utama WSKT mengatakan, tahun depan, perseroan memproyeksikan akan memperoleh kontrak baru senilai Rp 20 triliun. Sebesar Rp 12 triliun diantaranya merupakan proyek konstruksi. "Modal kerja sebagai kontraktor itu minimal 20% dari total nilai proyek, berarti kami butuh sekitar Rp 2,4 triilun, ini akan dipenuhi dari obligasi," ujarnya, Senin (27/10).