KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) harus segera membayar untuk merampungkan akuisisi 51% saham PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina. Ini menjadi langkah untuk mewujudkan pembentukan holding BUMN migas. Merujuk kesepakatan akuisisi Pertagas, total dana yang dibutuhkan PGN mencapai Rp 16,60 triliun. Manajemen PGN membagi pembayaran dalam dua tahap untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Tahap pertama dilakukan pada tahun ini. Pembayaran tahap kedua mulai tahun depan. "Kami sedang membicarakan dengan holding. Intinya, ada dua kali pembayaran," kata Direktur Utama PGN, Jobi Trinanda Hasjim, Selasa (17/7).
Tahap pertama, PGN bayar Rp 8,3 triliun untuk beli Pertagas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) harus segera membayar untuk merampungkan akuisisi 51% saham PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina. Ini menjadi langkah untuk mewujudkan pembentukan holding BUMN migas. Merujuk kesepakatan akuisisi Pertagas, total dana yang dibutuhkan PGN mencapai Rp 16,60 triliun. Manajemen PGN membagi pembayaran dalam dua tahap untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Tahap pertama dilakukan pada tahun ini. Pembayaran tahap kedua mulai tahun depan. "Kami sedang membicarakan dengan holding. Intinya, ada dua kali pembayaran," kata Direktur Utama PGN, Jobi Trinanda Hasjim, Selasa (17/7).