KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi tren konsumsi kopi yang melesat di Indonesia, CEO Tahta Coffee, Andreas Chang memproyeksikan konsumsi kopi jenis Ready to Drink (RTD) yang diusung pihaknya, bisa meningkat 3 kali lipat dalam beberapa waktu ke depan. Tahta Coffee, yang berdiri tahun 2019 ini, telah memiliki 7 kedai di daerah Jabodetabek, di antaranya di daerah Sudirman, Jakarta Selatan dan Bogor Jawa Barat. "Saya yakin market masih kuat. Konsumsi kopi ready to drink bisa melonjak tiga kali lipat berdasarkan studi yang saya temukan. Jadi ini gapnya masih sangat jauh, sehingga bisnis ini masih emerging," jelasnya, Selasa (17/12).
Tahta Coffee dan Harvest Express optimistis konsumsi kopi makin melonjak tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi tren konsumsi kopi yang melesat di Indonesia, CEO Tahta Coffee, Andreas Chang memproyeksikan konsumsi kopi jenis Ready to Drink (RTD) yang diusung pihaknya, bisa meningkat 3 kali lipat dalam beberapa waktu ke depan. Tahta Coffee, yang berdiri tahun 2019 ini, telah memiliki 7 kedai di daerah Jabodetabek, di antaranya di daerah Sudirman, Jakarta Selatan dan Bogor Jawa Barat. "Saya yakin market masih kuat. Konsumsi kopi ready to drink bisa melonjak tiga kali lipat berdasarkan studi yang saya temukan. Jadi ini gapnya masih sangat jauh, sehingga bisnis ini masih emerging," jelasnya, Selasa (17/12).