JAKARTA. Harga kedelai mulai naik di pasaran. Bila sebelumnya harga kedelai rata-rata hanya Rp 7.500 per kilogram (kg), saat ini, harga kedelai sudah merangkak naik di kisaran Rp 8.500-Rp 12.500 per kg. Kenaikan harga ini disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai Rp 13.000 per dollar AS. Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe-Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyatakan harga kedelai terkini di pasaran sudah menyentuh level Rp 12.500 per kg. Menurutnya, selain faktor nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, kenaikan harga kedelai juga disebabkan masih buruknya sistem tataniaga kedelai nasional. "Sistem distribusi kedelai belum berjalan dengan baik. Akibatnya, harga bervariasi ada yang Rp 8.500 per kg, Rp 9.000 per kg, dan bahkan sampai Rp 12.500 per kg," ujar Aip kepada KONTAN, Kamis (12/3).
Tahu & tempe ancang-ancang naik
JAKARTA. Harga kedelai mulai naik di pasaran. Bila sebelumnya harga kedelai rata-rata hanya Rp 7.500 per kilogram (kg), saat ini, harga kedelai sudah merangkak naik di kisaran Rp 8.500-Rp 12.500 per kg. Kenaikan harga ini disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang saat ini mencapai Rp 13.000 per dollar AS. Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe-Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyatakan harga kedelai terkini di pasaran sudah menyentuh level Rp 12.500 per kg. Menurutnya, selain faktor nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, kenaikan harga kedelai juga disebabkan masih buruknya sistem tataniaga kedelai nasional. "Sistem distribusi kedelai belum berjalan dengan baik. Akibatnya, harga bervariasi ada yang Rp 8.500 per kg, Rp 9.000 per kg, dan bahkan sampai Rp 12.500 per kg," ujar Aip kepada KONTAN, Kamis (12/3).