JAKARTA. Pengusaha otomotif memandang tahun depan adalah menjadi masa sulit bagi mereka. Tak tanggung-tanggung, mereka memperkirakan penjualan motor dan mobil bakal merosot 30% dari total penjualan di 2008. Dengan asumsi terpangkas 30% maka penjualan mobil tahun depan hanya berada di kisaran 350.000 hingga 450.000 unit dari 600.000 unit. Sementara penjualan motor bakal terpangkas menjadi sekitar 4 juta unit dari 6 juta unit.
Banyak faktor menjadi penyebab penurunan penjualan. Mulai dari penurunan harga komoditas pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berdampak langsung terhadap permintaan sepeda motor di daerah, khususnya di luar Jawa. Selain itu, nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar, hingga kenaikan bahan baku impor yang ikut mendongkrak harga kendaraan.”Kalau pemerintah dan semua pihak tak bisa mengatasi ini sudah pasti industri mobil tahun depan pasti turun,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Bambang Trisulo, Sabtu (6/12).
Pembelian mobil dan motor terpukul karena sebagian besar menggunakan sistem kredit atau leasing. Sementara saat ini, bunga bank terus meningkat. Faktor lain, harga produk yang terus melambung. Sebab, pengusaha terpaksa menyesuaikan harga produknya seiring kenaikan harga bahan baku impor. Pelemahan rupiah ikut menjadi andil dari kenaikan harga jual mobil.
Pengusaha tak bergeming dengan perkiraan mereka bahwa penjualan mobil anjlok 30% di 2009, kendati beberapa waktu lalu BI menurunkan suku bunganya 0,25%. Sebab, penurunan ini dinilai tak berpengaruh signifikan. Perbankan tak akan langsung menurunkan suku bunga mereka. Kalaupun ada perubahan kisaran penurunan baru terlihat setelah beberapa bulan ke depan di 2009. Ini pun setelah perbankan bersedia menurunkan suku bunga mereka seiring penurunan BI rate.
Selain itu, Bambang mengungkapkan, upaya mengantisipasi dampak krisis global, industri melakukan beberapa langkah penghematan. Bentuknya, pengurangan jam kerja, peninjauan kontrak dengan para pemasok, pengelolaan gaji, serta mereview kegiatan-kegiatan ekspansi berskala besar
Berdasarkan data Gaikindo hingga November 2008 penjualan mobil mencapai 563.000 unit atau 94%-97% dari target tahun 580.000 hingga 600.000 unit. Gaikindo optimis target penjualan tahun ini tercapai. “November saja sudah terjual 46.000 unit untuk pasar domestic, kalau Desember terjual 37.000 unit, target kita tercapai,” kata Bambang.
Sementara itu, untuk penjualan whole sales (ATPM ke Dealer) pasar mobil melonjak 44% periode Januari-November 2008 menjadi 568.529 unit dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 395.293 unit. Tahun ini diprediksi pasar mobil nasional mencapai penjualan sebesar 580.000 unit hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Didi Rhoseno Ardi