JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mendapatkan komitmen pinjaman siaga atau standby loan sebesar US$ 3 miliar. Standby loan ini disiapkan untuk mendanai berbagai proyek Pertamina di tahun 2009. "Tahun depan kita punya standby facility kurang lebih US$ 3 miliar yang bisa dikonversi menjadi long term facility atau pinjaman jangka panjang," ujar Direktur Keuangan Pertamina Ferederick Siahaaan, Rabu (10/12). Secara keseluruhan tahun depan Pertamina membutuhkan sekitar US$ 2 miliar untuk mendanai pengembangan Blok Cepu. Meskipun memiliki standby loan US$ 3 miliar dana tersebut tidak akan digunakan seluruhnya untuk mendanai Blok Cepu. Pengembangan blok Cepu sendiri akan mengandalkan dana internal perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun 2009, Pinjaman Siaga Pertamina US$ 3 M
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mendapatkan komitmen pinjaman siaga atau standby loan sebesar US$ 3 miliar. Standby loan ini disiapkan untuk mendanai berbagai proyek Pertamina di tahun 2009. "Tahun depan kita punya standby facility kurang lebih US$ 3 miliar yang bisa dikonversi menjadi long term facility atau pinjaman jangka panjang," ujar Direktur Keuangan Pertamina Ferederick Siahaaan, Rabu (10/12). Secara keseluruhan tahun depan Pertamina membutuhkan sekitar US$ 2 miliar untuk mendanai pengembangan Blok Cepu. Meskipun memiliki standby loan US$ 3 miliar dana tersebut tidak akan digunakan seluruhnya untuk mendanai Blok Cepu. Pengembangan blok Cepu sendiri akan mengandalkan dana internal perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News