JAKARTA. Pertemuan negara-negara anggota Group 20 (G-20) yang terdiri dari negara-negara maju dan negara berkembang pekan lalu menyimpulkan, kondisi dunia saat ini lebih buruk dari tiga minggu sebelumnya. Jika tiga pekan lalu G-20 masih memprediksikan ekonomi dunia masih bisa tumbuh 4%, dikontribusi dari ekonomi negara maju yang tumbuh 1,5% dan negara berkembang 6%, kini G-20 kembali mengoreksi proyeksinya. "Besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi dunia hanya 1% di tahun 2012, jadi ada koreksi ke bawah," kata Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, Senin (17/10). Setidaknya ada lima hal yang menjadi peringatan dini perlambatan ekonomi dunia ini. Pertama, adanya intensifikasi risiko di Eropa yang semakin menjadi-jadi. Kedua, adanya perlambatan di Amerika Serikat akibat faktor fiskal.
Tahun 2012, ekonomi dunia cuma tumbuh 1%
JAKARTA. Pertemuan negara-negara anggota Group 20 (G-20) yang terdiri dari negara-negara maju dan negara berkembang pekan lalu menyimpulkan, kondisi dunia saat ini lebih buruk dari tiga minggu sebelumnya. Jika tiga pekan lalu G-20 masih memprediksikan ekonomi dunia masih bisa tumbuh 4%, dikontribusi dari ekonomi negara maju yang tumbuh 1,5% dan negara berkembang 6%, kini G-20 kembali mengoreksi proyeksinya. "Besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi dunia hanya 1% di tahun 2012, jadi ada koreksi ke bawah," kata Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, Senin (17/10). Setidaknya ada lima hal yang menjadi peringatan dini perlambatan ekonomi dunia ini. Pertama, adanya intensifikasi risiko di Eropa yang semakin menjadi-jadi. Kedua, adanya perlambatan di Amerika Serikat akibat faktor fiskal.