JAKARTA. Pasar ponsel tahun 2013 ini makin memanas dengan kehadiran berbagai sistem operasi baru dari Android (Google), Windows (Microsoft), dan BlackBerry (RIM). Lembaga riset Growth for Knowledge (GfK) memprediksi pertumbuhan penjualan ponsel di Indonesia meningkat sebesar 8% di tahun 2013. Pertumbuhan penjualan ditopang oleh penjualan ponsel pintar yang meningkat 44% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara, ponsel dengan fitur berbasis Symbian diproyeksi tahun ini hanya tumbuh 2%. "Penjualan ponsel pintar tumbuhnya lebih besar karena harga yang terus turun dan jumlah kelas menengah di Indonesia terus tumbuh," kata Johan Pangaribuan, GFK Senior Account Manager Telecommunication kepada KONTAN, Jumat (11/1). Dia mengatakan, penjualan ponsel pintar masih didominasi oleh merek global dengan komposisi 98%, sementara 2% adalah merek lokal. Adapun, untuk ponsel fitur, sebanyak 54% merek lokal dan 46% merek global. Meski penjualan ponsel pintar dikuasai oleh vendor global, namun vendor lokal pun tak mau menyia-nyiakan kue pertumbuhan ponsel pintar.
Tahun 2013 penjualan ponsel makin semarak
JAKARTA. Pasar ponsel tahun 2013 ini makin memanas dengan kehadiran berbagai sistem operasi baru dari Android (Google), Windows (Microsoft), dan BlackBerry (RIM). Lembaga riset Growth for Knowledge (GfK) memprediksi pertumbuhan penjualan ponsel di Indonesia meningkat sebesar 8% di tahun 2013. Pertumbuhan penjualan ditopang oleh penjualan ponsel pintar yang meningkat 44% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara, ponsel dengan fitur berbasis Symbian diproyeksi tahun ini hanya tumbuh 2%. "Penjualan ponsel pintar tumbuhnya lebih besar karena harga yang terus turun dan jumlah kelas menengah di Indonesia terus tumbuh," kata Johan Pangaribuan, GFK Senior Account Manager Telecommunication kepada KONTAN, Jumat (11/1). Dia mengatakan, penjualan ponsel pintar masih didominasi oleh merek global dengan komposisi 98%, sementara 2% adalah merek lokal. Adapun, untuk ponsel fitur, sebanyak 54% merek lokal dan 46% merek global. Meski penjualan ponsel pintar dikuasai oleh vendor global, namun vendor lokal pun tak mau menyia-nyiakan kue pertumbuhan ponsel pintar.