JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar Rupiah dan perlambatan ekonomi tidak memudarkan prospek cerah kredit ekspor. Tahun ini, perbankan masih getol menyalurkan kredit ekspor. Lihat saja Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI agresif mengucurkan kredit ekspor, khususnya bagi kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). BRI membidik pertumbuhan kredit ekspor sebesar 20% - 30% tahun ini. Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI menyatakan, peluang kredit ekspor masih sangat besar. Sebab, porsi kredit ekspor BRI masih mini jika dibandingkan kredit modal kerja secara total. "Kredit modal kerja berorientasi dalam negeri mencapai 90%, sedangkan kredit ekspor hanya 10%," kata Ali kemarin. Faktor lain, pelemahan Rupiah dan perlambatan ekonomi tidak berdampak negatif. Sebab, nasabah kredit ekspor juga meraup penjualan dari dalam negeri.
Tahun 2014, kredit ekspor masih cerah
JAKARTA. Fluktuasi nilai tukar Rupiah dan perlambatan ekonomi tidak memudarkan prospek cerah kredit ekspor. Tahun ini, perbankan masih getol menyalurkan kredit ekspor. Lihat saja Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI agresif mengucurkan kredit ekspor, khususnya bagi kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). BRI membidik pertumbuhan kredit ekspor sebesar 20% - 30% tahun ini. Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI menyatakan, peluang kredit ekspor masih sangat besar. Sebab, porsi kredit ekspor BRI masih mini jika dibandingkan kredit modal kerja secara total. "Kredit modal kerja berorientasi dalam negeri mencapai 90%, sedangkan kredit ekspor hanya 10%," kata Ali kemarin. Faktor lain, pelemahan Rupiah dan perlambatan ekonomi tidak berdampak negatif. Sebab, nasabah kredit ekspor juga meraup penjualan dari dalam negeri.