JAKARTA. PT Astra International Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 14,46 triliun pada 2015 atau turun sebesar 25 persen dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,19 triliun. "Grup Astra mengalami tantangan bisnis sepanjang 2015 dengan laba bersih menurun. Tanpa memperhitungkan pembebanan biaya non kas atas penurunan nilai properti tambang batu bara pada tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya, laba bersih perseroan turun 20 persen menjadi Rp16 triliun," papar Presiden Direktur Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis. Ia mengemukakan bahwa pihaknya masih bersikap hati-hati terhadap prospek bisnis mendatang, namun dengan didukung kemampuan perseroan menghasilkan kas yang baik serta neraca keuangan yang kuat, Astra International Tbk terus berinvestasi bagi masa depan, dan siap memanfaatkan peluang dari setiap perbaikan kondisi ekonomi.
Tahun 2015, laba Astra sebesar Rp 14,5 triliun
JAKARTA. PT Astra International Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 14,46 triliun pada 2015 atau turun sebesar 25 persen dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,19 triliun. "Grup Astra mengalami tantangan bisnis sepanjang 2015 dengan laba bersih menurun. Tanpa memperhitungkan pembebanan biaya non kas atas penurunan nilai properti tambang batu bara pada tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya, laba bersih perseroan turun 20 persen menjadi Rp16 triliun," papar Presiden Direktur Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis. Ia mengemukakan bahwa pihaknya masih bersikap hati-hati terhadap prospek bisnis mendatang, namun dengan didukung kemampuan perseroan menghasilkan kas yang baik serta neraca keuangan yang kuat, Astra International Tbk terus berinvestasi bagi masa depan, dan siap memanfaatkan peluang dari setiap perbaikan kondisi ekonomi.