JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk membukukan kenaikan laba sebesar sebesar 104% menjadi Rp 538,3 miliar pada tahun kemarin. Hal ini disebabkan adanya kenaikan laba usaha serta laba selisih kurs, sehingga dapat mengimbangi kenaikan beban pajak penghasilan.Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan emiten dengan kode SIMP ini naik sebesar 5% menjadi Rp 14,53 triliun dari tahun sebelumnya Rp 13,8 triliun. Laba bruto mengalami kenaikan 11% menjadi Rp 3,45 triliun sedangkan laba usaha mengalami kenaikan 26% menjadi Rp 2,05 triliun.Direktur Utama Salim Ivomas Pratama, Mark Wakeford menyampaikan pengaruh El Nino pada 2015 mempengaruhi pencapaian produksi TBS inti dan CPO pada tahun 2016, di mana masing-masing mengalami penurunan sebesar 13% dan 17% menjadi 2,98 juta ton dan 833.00 ton. Meski mengalami penurunan, namun perseroan mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 33% dan kenaikan laba bersih sebesar 104%.
Tahun 2016, laba SIMP melompat 104%
JAKARTA. PT Salim Ivomas Pratama Tbk membukukan kenaikan laba sebesar sebesar 104% menjadi Rp 538,3 miliar pada tahun kemarin. Hal ini disebabkan adanya kenaikan laba usaha serta laba selisih kurs, sehingga dapat mengimbangi kenaikan beban pajak penghasilan.Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan emiten dengan kode SIMP ini naik sebesar 5% menjadi Rp 14,53 triliun dari tahun sebelumnya Rp 13,8 triliun. Laba bruto mengalami kenaikan 11% menjadi Rp 3,45 triliun sedangkan laba usaha mengalami kenaikan 26% menjadi Rp 2,05 triliun.Direktur Utama Salim Ivomas Pratama, Mark Wakeford menyampaikan pengaruh El Nino pada 2015 mempengaruhi pencapaian produksi TBS inti dan CPO pada tahun 2016, di mana masing-masing mengalami penurunan sebesar 13% dan 17% menjadi 2,98 juta ton dan 833.00 ton. Meski mengalami penurunan, namun perseroan mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 33% dan kenaikan laba bersih sebesar 104%.