Tahun 2017, Bank Nusantara Parahyangan catat rugi Rp 59 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (Bank BNP) mencatat kerugian sepanjang 2017. Hal ini berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan bank berkode emiten BBNP ini ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/3).

Kerugian yang dicatat Bank BNP sepanjang 2017 sebesar Rp 59 miliar atau berbanding terbalik dengan laba Rp 8 miliar yang dicatat pada 2016. Kerugian ini disebabkan oleh beban yang mengalami kenaikan sebesar 4,9% year on year (yoy).

Beban ini salah satunya karena alokasi pencadangan untuk kredit bermasalah. Jumlah cadangan kerugian penurunan kredit yang dialokasikan Bank BNP sebesar Rp 156 miliar atau naik 46% yoy.

Dari sisi penyaluran kredit, sepanjang 2017 bank masih mencatat kenaikan sebesar 9,4% yoy menjadi Rp 5,7 triliun. Meskipun kredit naik, total aset turun sebesar 1,6% yoy menjadi Rp 7,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat