KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat realisasi laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp 2,9 triliun atau naik 41,6% secara tahunan atau year on year (yoy).

Hal ini berdasarkan laporan keuangan bulanan yang ada di laman resmi perusahaan (belum diaudit). Raihan laba sepanjang 2017 ini didorong pendapatan bunga bersih Bank CIMB Niaga yang naik 3,5%, sedangkan biaya operasional turun 9,7%.

Kenaikan pendapatan bunga bersih ini didorong oleh penyaluran kredit yang mengalami kenaikan tipis 0,6% yoy menjadi Rp 165,6 triliun. Sedangkan cadangan kredit bermasalah atau CKPN CIMB Niaga turun 8,8% yoy menjadi Rp 6,9 triliun.

Dari sisi pengumpulan dana, DPK (dana pihak ketiga) mengalami penurunan tipis 0,2% yoy menjadi Rp 169,4 triliun. DPK turun karena bank mengurangi porsi deposito.

Sedangkan dana murah masih tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp 92,9 triliun. Sampai 2017 rasio dana murah bank berkode emiten BNGA ini sebesar 55% dari DPK.

Seiring pertumbuhan bisnis total aset Bank CIMB Niaga di akhir 2017 mencapai Rp 263,5 triliun atau naik dari 2016 Rp 236,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat