KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan daya beli masyarakat, penjualan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tahun lalu masih tumbuh meskipun hanya satu digit. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin, penjualan UNVR sepanjang 2017 tumbuh tipis 2,87% year-on-year (yoy) jadi Rp 41,20 triliun. Walau penjualan tumbuh tipis, laba UNVR tahun lalu bisa naik 9,61% (yoy) menjadi Rp 7 triliun. Pertumbuhan laba hingga hampir 10% ini dipicu efisiensi UNVR selama setahun lalu. Buktinya, harga pokok penjualan emiten anggota indeks LQ45 ini hanya tumbuh 1,99% (yoy) pada 2017. Di saat yang sama, beban pemasaran dan penjualannya juga hanya tumbuh 0,61%. Tahun lalu, UNVR bahkan berhasil menekan beban umum dan administrasi yang turun 2,16% dibanding tahun sebelumnya jadi Rp 3,88 triliun.
Tahun 2017, Unilever Indonesia catatkan kenaikan laba 9,6%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan daya beli masyarakat, penjualan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tahun lalu masih tumbuh meskipun hanya satu digit. Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin, penjualan UNVR sepanjang 2017 tumbuh tipis 2,87% year-on-year (yoy) jadi Rp 41,20 triliun. Walau penjualan tumbuh tipis, laba UNVR tahun lalu bisa naik 9,61% (yoy) menjadi Rp 7 triliun. Pertumbuhan laba hingga hampir 10% ini dipicu efisiensi UNVR selama setahun lalu. Buktinya, harga pokok penjualan emiten anggota indeks LQ45 ini hanya tumbuh 1,99% (yoy) pada 2017. Di saat yang sama, beban pemasaran dan penjualannya juga hanya tumbuh 0,61%. Tahun lalu, UNVR bahkan berhasil menekan beban umum dan administrasi yang turun 2,16% dibanding tahun sebelumnya jadi Rp 3,88 triliun.